ada yang hilang
Bulan Sya’ban telah tiba, dan
tiba saatnya nanti akan beralih ke bulan ramadhan, bulan penuh berkah..
namun, rasanya bulan Ramadhan kali ini nanti ada yang kurang.. sungguh,,
hati ini serasa engkau masih ada di sekeliling kami..
entah, apa yang kurasakan..
tapi itu memang benar, mungkin engkau sudah bahagia karena telah berakhir masa sulitmu..
masih terngiang wajahmu, tentu saja. Engkau belum lama pergi.
engkau baru pergi selama 158 hari,,
senang rasanya membayangkan kenangan yang berkesan bersamamu,,
dulu, kami anak-anakmu menantikanmu pulang..
menunggumu membawa sesuatu ketika engkau pulang mengajar
sungguh, kalau ingat itu rasanya ingin tersenyum dan tertawa
karena, aku dulu masih kekanak-kanakan, dan sekarangpun masih..
ketika engkau pulang mengajar, lantas engkau mencopot sepatumu, membuka baju dinasmu
lalu, pergi mengambil air wudhu, dan sholat dhuhur
sungguh itu suatu keteladanan yang seharusya dapat aku lakukan
dan, setiap kali sholat maghrib, seringkali aku berjama’ah denganmu
tak lupa setelah berdoa aku jabat tanganmu dan menciumnya
lalu, mencium pipi kanan dan kirimu
yaaa, ini sudah kita lakukan semenjak aku belajar sholat
dan sempat waktu itu ibu berkata “sampai kapan cipika cipikinya??” sambil tertawa
dan aku pun menjawab, “seterusnya” sambil tertawa
bapak hanya ersenyum dan melanjutkan do’anya
sungguh, manis sekali bagiku :’)
dan ketika bapak sakit, saat sholat maghrib tiba, dia selalu disamping ruang sholat
bapak duduk di kursi rodanya di depan meja makan
dan memandangiku ketika aku sholat maghrib
hati ini berbicara, mungkin bapak kangen akan sholat berjama’ah..
aku balik memandangnya, dia langsung berbalik arah tak memandangku lagi
tapi, aku merasakannya, entah perasaanku benar apa tidak
#nangis
duhh, malam ini aku lagi kangen.. jadi terpikir melampiaskan dalam bentuk tulisan ini.
jadi, kalo aku kangen aku tinggal menengok tulisan ini, dan mungkin nanti akan membacanya sambil membayangkannya.. J
kehilangan seseorang yang kita sayangi memang terasa sangat sedih,, namun, jadikan ini sebagai motivasi untuk melangkah lebih maju, buktikan kalau kamu juga akan bisa lebih baik dan membuat orang yang berada disampingmu terutama keluarga dan terutama ibu akan merasa bahagia dan berbangga hati :’)
namun, semuannya memang butuh proses, hidup ini sudah sulit, jadi jangan dibikin pening. Lakukan hal yang sederhana saja dulu ^^
namun, rasanya bulan Ramadhan kali ini nanti ada yang kurang.. sungguh,,
hati ini serasa engkau masih ada di sekeliling kami..
entah, apa yang kurasakan..
tapi itu memang benar, mungkin engkau sudah bahagia karena telah berakhir masa sulitmu..
masih terngiang wajahmu, tentu saja. Engkau belum lama pergi.
engkau baru pergi selama 158 hari,,
senang rasanya membayangkan kenangan yang berkesan bersamamu,,
dulu, kami anak-anakmu menantikanmu pulang..
menunggumu membawa sesuatu ketika engkau pulang mengajar
sungguh, kalau ingat itu rasanya ingin tersenyum dan tertawa
karena, aku dulu masih kekanak-kanakan, dan sekarangpun masih..
ketika engkau pulang mengajar, lantas engkau mencopot sepatumu, membuka baju dinasmu
lalu, pergi mengambil air wudhu, dan sholat dhuhur
sungguh itu suatu keteladanan yang seharusya dapat aku lakukan
dan, setiap kali sholat maghrib, seringkali aku berjama’ah denganmu
tak lupa setelah berdoa aku jabat tanganmu dan menciumnya
lalu, mencium pipi kanan dan kirimu
yaaa, ini sudah kita lakukan semenjak aku belajar sholat
dan sempat waktu itu ibu berkata “sampai kapan cipika cipikinya??” sambil tertawa
dan aku pun menjawab, “seterusnya” sambil tertawa
bapak hanya ersenyum dan melanjutkan do’anya
sungguh, manis sekali bagiku :’)
dan ketika bapak sakit, saat sholat maghrib tiba, dia selalu disamping ruang sholat
bapak duduk di kursi rodanya di depan meja makan
dan memandangiku ketika aku sholat maghrib
hati ini berbicara, mungkin bapak kangen akan sholat berjama’ah..
aku balik memandangnya, dia langsung berbalik arah tak memandangku lagi
tapi, aku merasakannya, entah perasaanku benar apa tidak
#nangis
duhh, malam ini aku lagi kangen.. jadi terpikir melampiaskan dalam bentuk tulisan ini.
jadi, kalo aku kangen aku tinggal menengok tulisan ini, dan mungkin nanti akan membacanya sambil membayangkannya.. J
kehilangan seseorang yang kita sayangi memang terasa sangat sedih,, namun, jadikan ini sebagai motivasi untuk melangkah lebih maju, buktikan kalau kamu juga akan bisa lebih baik dan membuat orang yang berada disampingmu terutama keluarga dan terutama ibu akan merasa bahagia dan berbangga hati :’)
namun, semuannya memang butuh proses, hidup ini sudah sulit, jadi jangan dibikin pening. Lakukan hal yang sederhana saja dulu ^^
Comments