kenangan bersama panggung 10
Akan
tiba waktunya ketika ada pertemuan pasti akan ada perpisahan. Semua hal memang
ada awal dan akhir sebagaimana yang aku lalui saat ini.
Yapp...
di semester yang sudah tua ini, sudah pastinya aku melaksanakan PPL. Nah
hlooo.... udah ketahuan tuanya yaaa... PPL > KKN > SKRIPSI,,,,,,,
owowowoowow
Aku
PPL di SD Negeri Panggung 10 Kota Tegal, hari-hariku dilalui dengan ceria dan
tetap semangat tentunya. Awalnya, PPL berasa biasa saja dan agak lama
menurutku. Waktu 3 bulan memang tak cepat dilalui bukan?
Tapi,,
ketika aku sudah menemukan ritme bersama mereka, siswa-siswaku, aku merasa tambah bersemangat melaksanakan
hari-hari PPLku.. aku sudah terbiasa dengan senyum, tawa, tangis, dan tingkah
mereka yang unik. Tentunya, aku juga sudah terbiasa begadang untuk membuat RPP
dan media.. namun itu semua terbayar dengan hanya melihat mereka. Sungguh,
inilah nikmat menjadi seorang guru apalagi guru SD.
Waktu
terasa cepat berlalu,,
aku
ingin memberikan yang terbaik kepada siswa-siswaku,,
aku
ingin memberikan pembelajaran yang optimal sehingga mereka mampu memahami
materi yang aku berikan,,
aku
ingin mereka tidak bosan ketika aku menjelaskan materi pelajaran,,
aku
ingin mereka bersemangat,,
aku
ingin tingkah laku mereka tetap manis,,
aku
ingin bisa menjadi guru favorit mereka,,
aku
ingin dekat dengan mereka,,
aku
ingin setiap hari melihat tawa mereka,,
aku
ingin mendengarkan celotehan mereka,,
aku
ingin mendengar jeritan mereka, walau sesekali,,
aku
ingin,,
aku
ingin,,
dan
aku ingin membuat kenangan manis bersama mereka agar mereka tidak cepat lupa
ketika nantinya sudah tidak bertemu..
bisakah?
Aku
harap bisa!
Tapi,
hari-hari dilalui dengan begitu banyak pengalaman..
Mungkin,
hari-hariku bersama mereka akan cepat terhapus dengan kenangan yang baru..
Ahh,,
andai saja aku bisa lama bersama mereka,,
Menjadi
guru yang dikenang sampai besar, sampai mereka sukses..
Tapi,,
ini hanya sementara..
Aku
mencoba dekati mereka,, menyelami kehidupan mereka,, ikut bercerita dengan
mereka, ikut bercanda bersama mereka, menyapa mereka, melempar senyum kepada
mereka.
Awalnya
mereka memang agak cuek, peribahasa “Tak kenal maka tak sayang” memang benar
adanya. Kalau mereka tidak kenal aku, pasti mereka tidak sayang dengan aku.
Aku
sayang mereka, apa mereka sayang aku? aku yang hanya hadir sementara membimbing
mereka?
Oh
Tuhan,, aku sudah nyaman dengan semua ini..
Tetapi
waktu pun berjalan sangat sangat cepat.. hingga kini aku tak bisa melihat
senyum mereka setiap hari.. hari-hariku sudah berjalan seperti biasa lagi..
tidak ada lagi jeritan dari mereka, tidak ada lagi tangis dari mereka, dan
tidak ada lagi cerita dari mereka.
Aku
ingin membuat perpisahan yang berkesan, tapi apa daya.. waktunya singkat sekali
untuk menyiapkan itu semua. Andai sajaa...
Aku
ingin mengambil gambar bersama mereka, mengambil tawa dan senyum mereka dalam
memori foto..
aku
sudah merasakan pertemuan dan perpisahan di dua SD sebelumnya.. tapi, di SD ini
beda, karena aku setiap hari bertemu mereka sehingga aku merasakan keterikatan
yang begitu erat.
Di
akhir perjalanan, ketika semuanya sepi, sudah dalam keheningan.. aku melihat
sekeliling sekolah.. melihat perpustakaan yang selama ini menjadi basecampe
kami.. aku terharu.. aku melihat sekitar sekolah, memutari halaman sekolah
dengan sepeda motorku, aku tak tahan,, aku meneteskan air mata,, sungguh ini
sangat berat!
Aku
berharap mereka akan mengenang hari-hari yang mereka lalui bersama aku.
Aku
bahagia sekali karena aku belum melihat ada siswa yang mengirimkan surat sebal
kepadaku.
aku
tahu mereka juga sayang sama kita, sama aku..
terlebih
di kelas 2, mereka menangis ketika kami melakukan salam perpisahan..
mereka
adalah anak-anak yang hebat, yang riang walaupun agak sedikit bandel dan bawel
:’)
hasil karya pak Irfan, gambarnyatrue story bgt :'( |
apalagi
anak-anak yang agak badung, malah mereka yang lebih merasa kehilangan,,
aaah.... T.T
paling
tidak aku punya kenangan dengan barang-barang yang mereka berikan, dan tentunya
foto bersama mereka yang nantinya akan menjadi obat rindu. Terima kasih :”)
terima
kasih sudah mau menjadi siswa yang manis
terima
kasih senyum dan tawa kalian ynag tulus
terima
kasih untuk semuanya
maafkan
ibu silmy yaa,, pasti ketika ibu ngajar di kelas kalian, ibu agak galak yaa?
Ibu galak ke kalian itu karena ingin yang terbaik untuk kalian. Ibu ingin
melihat siswa-siswa ibu sukses. Ibu juga minta maaf atas tutur kata dan tingkah
laku yang menyakiti kalian. Maaf apabila ibu kurang adil. Maaf yaaa..
jangan
lupain bu silmy yaaa... sapa ibu ketika kita bertemu,,
see
you..
ibu
akan sangat merindukan saat-saat bersama kalian,, :*
reza, gibran, avrido, hanif, daniel, restu pak irfan, bu silmy, hilman, taqwa, bu yorinta, bu herlina |
Comments