ppg?

HAH!!!
Selamat pagi!

Hari ini seperti biasa, sibuk di sekolah.
Sabtu, dan besok Minggu. Padahal baru liburan dan baru berangkat hari Rabu kemarin.
Tapi, sudah berencana libur lagi dari sekolah untuk menimba ilmu di daerah orang sana.

Akhirnyaa, aku jadi anak rantau! Hahaha

Sebenarnya berat juga meninggalkan sekolah, dan tentu saja murid-muridku. Tapi, ini jalan yang harus aku tempuh untuk menjadi guru yang lebih baik lagi. >,<

Aku merasa masih jauh dari baik untuk mendidik murid-muridku. Buktinya masih ada aja muridku yang malas belajar, tidak bersemangat untuk belajar, tentu saja ini juga menjadi beban bagi guru. Karena, ini tentang tanggung jawab. -.-

Bulan Februari nanti aku mulai disibukkan dengan tugas baru, seperti anak kuliahan lagi, mungkin?
Yang jelas, pasti akan lebih sibuk dengan tugas-tugas berdatangan silih berganti -.-
Tepatnya sih karena lolos seleksi final ppg prajabatan, jadi aku kudu mengikuti konsekuensi ketika dari awal aku daftar. Hah! Bismillah, semoga pilihan yang aku ambil tepat dan dapat bermanfaat. Walau sebenarnya juga berat sih, ppg prajab ini memang disubsidi pemerintah. Tapi, biaya hidup, tempat tinggal, dll sendiri, jadi agak sedih juga harus 'menyusahkan' keluarga lagi. Yah honor sebagai guru wiyata bakti gak sempet bisa ditabung T.T Jadi ya memang harus pasrah dan sabar banget nih untuk keluargaku. Sabar ya maaaah, anakmu ini belum bisa ngasih apa-apa T.T

Beratnya lagi ketika ikut ppg, yaitu tidak boleh menikah selama setahun. Udah ada di surat pernyataan bermaterai, Hahahaha. Duuh kan, ujungnya juga akhirnya tentang ini nih. Terus kapan mbojo? wkwkwkwkwk