#2 PPSD2

    05 MEI 2014


  1. Uji beda mean(rata2) menggunakan One samples T tes atau Uji t satu sample.
  2. Hipotesi yang diajukan selalu berpasangan. Namun ketika uji analisis akhir, hanya H0 saja yang disimpulkan. H0 yang diuji, berarti tidak menerima atau menolak, Ha jangan dibawa. Ketika uji hipotesis menerima H0, maka itulah yang disimpulkan. Jadi tidak ada pengaruh x terhadap y jika H0 yang diterima. Tapi jika H0 ditolak, maka pernyataan pada Ha yang disimpulkan dan pasti ada hubungan atau pengaruh x terhadap y.
  3. Kenapa menggunakan One sample T test? Karena hanya ada satu kelompok data.
  4.  Contoh kasus: peneliti ingin menguji apakah rata2 nilaites awal matematika kelas eksperimen berbeda dengan rata2 nilai tes awal matematika kelas kontrol. Diketahui rata2 nilai matematika kelas kontrol yaitu 64,95. Jika ada 15 siswa berarti ada 15 data.
  5. LANGKAH_LANGKAH PENGUJIAN:
    1. Menentukan Hipotesis
    H0: Rata2 nilai matematika kelas eksperimen tidak berbeda dengan rata2 nilai kelas kontrol.
    Ha: Rata2 nilai matematika kelas eksperimen berbeda dengan rata2 nilai kelas kontrol.
    1. Menentukan tingkat signifikansi
    Pengujian dengan menggunakan uji dua sisi (2-tailed) dengan tingkat signifikansi a = 5 %.
    Tingkat signikansi dalam hal ini berarti kita mengambil resiko salah dalam mengambil keputusan untuk menolak hipotesis yang benar senbanyak-banyaknya 5%.
    1. Menentukan t hitung
    2. Menentukan nilai/harga t tabel
    Nilai tabel distribusi t dicari pada = 5% : 2 = 2 2.5% (uji 2 sisi) dengan derajata kebebasan (df/db/dk) n- 1 atau 15 - 1 = 14 14.
    Dengan pengujian 2 sisi (signifikansi = 0.0225), diperoleh nilai t tabel sebesar 2.145.
    atau dapat dicari pada Ms Excel dengan cara pada cell kosong ketik = tinv(0.05,14) lalu Enter
    1. Kriteria pengujian
    H0 diterima, jika -t tabel £ t hitung £ t tabel
    H0 ditolak, jika -t tabel < -t hitung atau t hitung > t tabel
    Berdasarkan signifikansi:
    H0 diterima, jika nilai signifikansi . 0.05
    Ha ditolak, jika nilai signifikansi < 0.05
    1. Membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel dan probabilitas
    Nilai hitung < t tabel (0.635 < 2.145) dan nilai signifikansi (0.535 > 0.05), sehingga H0 diterima.
    1. Gambar kurve
    2. Simpulan
    Karena nilai t hitung < t tabel (0.635 < 2.145) dan nilai signifikansi (0.635 > 0.05), maka H0 diterima.
    Jadi, rata-rata nilai matematika kelas eksperimen tidak berbeda dengan rata-rata nilai matematika kelas kontrol.

Comments

Popular posts from this blog

Makalah Perkembangan Bahasa Anak

KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR DALAM PEMBELAJARAN TERPADU