kejujuran

Cerita ini terinspirasi dari kisahku tadi siang, 21 Juni 2013 :D

Tentang kejujuran:

kejujuran memang hal yang sangat penting yang harus dimiliki setiap orang. Kejujuran itu penting sob, namun adakalanya kejujuran itu malah menjadi suatu masalah yang merugikan diri kita sendiri. Kata ibuku, aku orangnya terlalu jujur, kejujuran malah. Tapi, menurutku enggak kok. Mungkin persepsi orang berbeda-beda menilai kejujuran seseorang. Yang jelas, ibuku lebih tau sifat jelekku. Contohnya, aku sering ngigau, ehh tapi ngigau itu termasuk jelek gak yaaa?? Ahahahahahaha

nah, kata temenku, orang yang kejujuren gampang ditipu, apa iyaaa??? :o

Karna kejujuran juga aku telah membuatku merasa bersalah, setiap kali tindakan dan ucapanku yang asal ceplos aja (padahal aku orangnya gak ceplas-ceplos kok). Contohnya, aku merasa bersalah karena telah membocorkan sesuatu, eit, tepatnya bukan membocorkan tapi bocor sendiri karena aku gak lihai untuk berbohong wkwkwkkwkwk
aduh, maaf yaaa buat yang merasa.. karena kecerobohanku ini, kisah asmaramu berujung galau sampai saat ini :D

Okee, balik ke topik bahasan pertama tentang kejujuran. Kejujuran memang sifat yang harus dimiliki setiap orang. Nah,, penempatannya pun harus disesuaikan dengan sikon dan kondisinya. Kadang, kejujuran kita itu akan membuat tersinggung orang lain. Jujur >< bohong memang tipis yaa,,, kita sulit untuk membedakannya. Ada yang bilang, berbohong unuk kebaikan itu diperbolehkan :o
dan hal itu pernah saya lakukan untuk menjaili teman saya yang sedang berulang tahun tepatnya kemarin hari rabu :D